Membangun perekonomian Kota Malang, tidak dapat dilakukan sendiri. Hal ini dapat dilakukan bila dilakukan secara bersama-sama. Salah satu upaya untuk membangun perekonomian Kota Malang adalah mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Masyarakat yang selama ini terjerat rentenir, mendapat pinjaman lunak dari PD. BPR Tugu Artha Malang yang dinamakan dengan Program OJIR. Hal ini merupakan buah upaya dari sinergitas Pemkot Malang, PD. BPR Tugu Artha, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang.
Program OJIR ini mendapat perhatian dari Top Business, salah satu juri yaitu Prof. Laode memuji Walikota Malang dengan sebutan “brilian”. Penjurian Top BUMD ini diselenggarakan secara online melalui teleconference pada hari Senin 8 Juni 2020 bertempat di Ruang Rapat PD. BPR Tugu Artha.
Masyarakat yang kehidupan dan usahanya terbebani karena pinjaman di rentenir, mendapat pinjaman lunak yang ditujukan untuk menyelesaikan hutangnya di rentenir dan digunakan untuk tambahan modal usaha. Tentunya besaran pinjaman yang diberikan besarannya secara proporsional dan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Hal ini karena dalam penyaluran pinjaman Program OJIR ini PD. BPR Tugu Artha juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Diharapkan Program OJIR ini dapat menjangkau seluruh warga Kota Malang yang terjerat rentenir.
